. . .

MicroStrategy memang selalu jadi terdepan. Perusahaan ini dikenal gemar mengkoleksi Bitcoin sejak lama. Bahkan, perusahaan pimpinan Michael Saylor ini jadi perusahaan pertama yang berinvestasi Bitcoin, jauh sebelum Tesla, Visa, Paypal, Goldman Sachs.

Melalui Twitter, Saylor mengumumkan bahwa mereka telah membeli Bitcoin sebesar USD15juta. Uang sebanyak ini cukup untuk mengakuisisi 253 BTC. Artinya tiap bitcoin dibeli di kisaran harga USD59.339. Pembelian ini diketahui dari laporan perusahaan kepada SEC.

Pembelian ini hanya berselang sebulan sejak belanja bitcoin terakhir mereka bulan Maret yang lalu.

MicroStrategy kini memiliki total bitcoin sebanyak 91.579 BTC dengan total pembelian sebanyak USD2,226miliar! Bitcoin mereka dibeli dengan rata-rata biaya USD24.311. Pembelian pertama mereka pada Agustus tahun 2020 yang lalu menghabiskan biaya senilai USD250 juta.

Dengan investasi sebesar USD2miliar, MIcroStrategy melipatgandakan aset mereka, dan kini bitcoin mereka bernilai tak kurang dari USD5miliar. Tak heran, langkah ini jadi preseden bagi institusi lain untuk masuk ke dalam pasar bitcoin dan mengkonversi sebagian aset mereka ke dalam aset kripto. Tak hanya bitcoin, ethereum juga jadi sasaran pembelian perusahaan-perusahaan besar.

Bitcoin sendiri sedang kesulitan menembus harga USD60ribu. Justru kini aset kripto lain (altcoin) yang sedang terbang. BTT (BitTorrent) misalnya, menikmati kenaikan hingga 200% dalam 7 hari terakhir. BTT kini menempati peringkat ke-19 valuasi pasar dengan total nilai USD7,6miliar.

Menarik disimak apakah langkah strategis MicroStrategy ini diikuti perusahaan besar lainnya. Tren bullish ini bisa melompatkan bitcoin ke harga yang lebih tinggi.

One thought on “MicroStrategy Belanja Bitcoin Lagi, Kini HODL 91 Ribu BTC”

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.