. . .

Goldman Sachs, nama yang mencerminkan raksasa bisnis perbankan asal Amerika Serikat, tak lama lagi akan terjun ke Bitcoin.

Seperti diberitakan CNN, Goldman Sachs akan mulai menawarkan manajemen aset kripto kepada kliennya yang tersebar di seluruh dunia, agar mereka dapat berinvestasi aset kripto sebagai bagian dari portofolio kekayaan mereka. Berita ini cukup meyakinkan, karena perusahaan telah menyiapkan satu jabatan baru yakni kepala aset digital dunia, yang rencananya akan dijabat oleh Mary Rich.

Portofolio aset digital di Goldman Sachs kira-kira akan tersedia tiga bulan mendatang.

Jabatan yang akan diemban oleh Rich sendiri termasuk juga bertujuan untuk melakukan edukasi kepada klien mereka terhadap teknologi blockchain dan aset kripto. Untuk kepentingan ini, Rich akan bekerjasama dengan banyak konsultan, yang pada akhirnya menawarkan investasi dalam aset kripto serta nasihat-nasihat yang dipandang perlu dalam berinvestasi pada aset kripto.

Berita ini datang menyusul beberapa perusahaan lainnya yang telah mencicipi aset kripto, baik berupa diversifikasi portofolio aset, endorsement, maupun menerima pembayaran dalam bentuk aset kripto. Langkah ini telah dilakukan oleh Tesla, Elon Musk, dan Jack Dorsey.

Juga Visa dan Paypal yang dahulu menganggap aset kripto sebagai pesaing bisnis, akhirnya “berdamai” dengan aset kripto dan bahkan mengintegrasikan sebagian layanannya untuk memfasilitasi pasar aset kripto.

Barangkali, semua akan bitcoin pada akhirnya.

One thought on “Main Bitcoin: Yang Lain Sudah, Kini Giliran Goldman Sachs”

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.