
Kabar mencengangkan kembali datang dari dunia aset kripto. Kali ini Binance, raja diraja pasar aset kripto, mengalami kemalangan. Tak tanggung-tanggung, sekitar 7.000 bitcoin (tepatnya 7.074,18 BTC) yang tersimpan dalam hot wallet Binance berhasil disedot hacker dalam sebuah transaksi saja. Total nilai kerugian ditaksir mencapai US$41,9juta menurut nilai tukar hari ini.
Berita terakhir setelah aksi hacking ini, sang hacker mulai mengacak dan memecah bitcoin curian tersebut ke dalam berbagai wallet.
Changpeng Zhao atau lebih dikenal dengan CZ, sang CEO Binance, menyatakan bahwa dana yang tercuri hanya sejumlah 2% dari total aset yang disimpan Binance. Lebih lanjut lagi, Binance akan mengganti kerugian dari dana SAFU (secure asset fund for users). Melalui Twitter, CZ juga menyatakan bahwa hal ini adalah pelajaran yang berharga (dan mahal) bagi perusahaannya, serta akan berusaha untuk memperbaiki celah-celah keamanan yang ada.
CZ juga sempat mengutarakan sebuah ide untuk mereorganisasi blok yang telah dibuat dalam blockchain, meskipun rencana tersebut pada akhirnya tidak terlaksana. Ide tersebut tampaknya tidak datang langsung dari CZ seperti yang dituduhkan banyak orang, melainkan dari Jeremy Lubin. Menurutnya, reorganisasi untuk membatalkan aksi hacking ini bisa dilakukan dengan cara “mengupah para miner” secara layak.
Rencana aksi ini mendapatkan banyak tantangan dari masyarakat Twitter. Padahal, menurut saya hal ini amat bisa dilakukan. Mari kita simak.
Produksi bitcoin per hari
Reorganisasi yang disarankan akan membongkar semua blok yang tercipta dalam satu hari. Nah, seperti yang kita ketahui bersama, setiap hari terdiri atas 1.440 menit. Bila setiap 10 menit tercipta 1 blok, maka akan ada sekitar 144 blok baru per hari. Nah, dengan upah miner saat ini berada pada angka 12.5 BTC, maka dalam satu hari para miner akan mendapatkan total 1.800 BTC atau hanya seperempat dari total dana yang dibawa kabur hacker.
“Suap” bagi para miner
Bagaimana bila CZ menjanjikan upah dua setengah kali lipat dari yang didapat miner?
Bayangkan bila dalam satu hari diproduksi 1.800 BTC, kemudian diasumsikan reorganisasi akan memakan waktu tambahan satu hari yang diasumsikan bernilai 1.800 BTC. Selain itu, insentif bagi para miner sebanyak setengah hasil harian atau 900 BTC. Usaha ini akan memakan dana setidaknya 4.500 BTC. CZ masih bisa mendapat kembalian 2.500 BTC atau US$14,6juta. Tidak sampai separuh, tapi setidaknya mengurangi kerugian yang diderita Binance.
Bagi para miner, tambahan setengah kali insentif dengan total nilai US$5juta tentunya cukup menggiurkan. Tanpa usaha ekstra, tambahan uang yang akan diberikan tentu bisa mendongkrak motivasi mereka untuk mengiyakan order CZ ini.
Mining bitcoin yang tersentralisasi
Apakah CZ benar-benar bisa memberikan order ini? Mari kita tengok kondisi persentase mining pool bitcoin saat ini. Informasi diambil dari blockchain.info.

Bila kita hitung beberapa mining pool besar, maka akan didapatkan rincian sebagai berikut:
BTC.COM | 15.6% |
ANTPOOL | 13.1% |
SLUSHPOOL | 11.4% |
POOLIN | 11.3% |
F2POOL | 10.6% |
TOTAL | 62% |
Dengan hanya mengontrak lima mining pool terbesar (di luar “Unknown” yang barangkali tak diketahui siapa pihak di belakang mining pool tersebut), akan didapatkan 62% hashrate. Belum lagi ViaBTC, BTC.TOP, dan BitFury yang bila ditotal akan menyumbang 79,7% hashrate bitcoin. Lebih dari cukup untuk melakukan 51% attack atau reorganisasi.
Menurut aturan konsensus, maka 51% miner akan bisa melakukan perubahan informasi blockchain.
Ternyata ide reorganisasi ini bukanlah yang pertama kali. Rencana yang sama pernah mencuat saat Bitfinex kehilangan 120 ribu BTC pada tahun 2015 yang lalu.
51% attack adalah “fitur” bawaan bitcoin
Beberapa pengguna Twitter yang menolak ide ini menyatakan bahwa “rollback” akan mengganggu filosofi bitcoin yang tanpa sensor dan nonpolitis. Namun, barangkali mereka kurang memperhatikan bagaimana aktivitas mining bitcoin tersentralisasi pada beberapa (kurang dari sepuluh) mining pool saja. Dengan dana besar, tidak mustahil menyewa mereka untuk melakukan apa saja yang diinginkan terhadap blockchain, tanpa mengkhianati prinsip konsensus, sebab reorganisasi akan dilakukan menurut cara-cara yang memang diperbolehkan. Mayoritas pemegang suara akan selalu mengendalikan jalannya sistem.
Jadi, menyerah begitu saja, CZ?