Artikel terdahulu saya yang membahas Axie Infinity turut memprediksi tren gaming terbaru yakni game berbasis blockchain.
Bila Axie Infinity bertema Pokemon dengan monster-monster yang saling bertempur, Zed Run memberikan pengalaman baru sebagai pemilik kandang kuda (tentu beserta dengan kuda-kudanya).
Zed Run punya empat garis darah utama, yakni Nakamoto, Szabo, Finney, dan Buterin. Nakamoto adalah jenis kuda bergaris darah paling langka, diikuti oleh Szabo dan Finney. Sementara, Buterin adalah tipe kuda dengan garis darah paling umum atau kurang langka bila dibandingkan dengan tiga yang pertama.
Serupa dengan game-game sejenis lainnya seperti Axie Infinity dan Cryptokitties, kuda-kuda dalam Zed Run dapat dikembangbiakkan. Model perkawinan antarkuda dalam Zed Run mirip seperti pada Cryptokitties. Dua orangtua akan mewariskan sifat dan karakternya pada anakannya. Dalam Zed Run, tentu saja pemilik kuda berharap mendapatkan anakan berkualitas baik yang akan menang dalam perlombaan.
NFT Kuda
Seperti game berbasis blockchain lainnya, kuda-kuda yang ada dalam Zed Run merupakan NFT, yang tentu saja, bisa diperjual-belikan. Pasar kuda dalam Zed Run saat ini mengandalkan Opensea karena distribusi kuda dari pengembang telah selesai.
Kuda-kuda yang dijual di Zed Run cukup mahal. Kuda-kuda termurah berkisar antara US$100-200 per kuda. Sementara, kuda termahal yang pernah dijual di Opensea bernilai 77 ETH atau sekitar Rp3,6miliar untuk seekor kuda virtual bergaris darah Nakamoto.
Proses pembiakan kuda dalam Zed Run tampaknya masih dalam tahap pengembangan. Saat ini, pemilik kandang kuda tak bisa membiakkan kuda-kuda miliknya sendiri, melainkan harus menggunakan jasa Stud Farm berbayar.
Setiap kuda memiliki jenis kelamin: jantan dan betina. Istilah jenis kelamin kuda juga mengadopsi dari industri kuda di dunia nyata. Ada colt dan stallion untuk jantan, serta filly dan mare untuk betina. Istilah colt dan filly dipakai untuk kuda yang belum pernah menghasilkan keturunan, sementara stallion dan mare untuk kuda-kuda yang punya setidaknya satu anakan.
Balap Kuda
Zed Run punya visualisasi yang cukup menarik, di mana kita bisa menonton perlombaan kuda dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Sebagai penonton mode tiga dimensi, Anda bisa menggeser-geser kamera pada zoom-in (detail) maupun zoom-out di manapun Anda inginkan.
Menariknya, perlombaan kuda bisa dilihat oleh siapapun, baik oleh peserta (pemilik kuda yang bertanding) maupun oleh pengunjung yang tak punya kuda.
(Belum ada fitur taruhan kuda di sini, seperti halnya perlombaan kuda asli umumnya. Tapi bukan tidak mungkin akan ditambahkan di kemudian hari.)
Pengembang Zed Run tampaknya mencoba untuk membuat balapan kuda serealistis mungkin. Ada banyak event balapan kuda yang bisa diikuti pemilik kuda, di mana setiap event akan terdiri atas 12 kuda yang bertanding. Kuda-kuda ini akan mulai dipertandingkan 15 menit setelah 12 kuda lengkap didaftarkan.
Ada dua jenis balapan kuda, yakni berbayar dan gratis. Balapan berbayar artinya semua peserta diwajibkan memberikan kontribusi sejumlah uang, di mana uang tersebut akan dibagikan kepada pemenang lomba, yakni juara pertama, kedua dan ketiga.
Berbasis Blockchain Polygon
Zed Run berjalan di atas blockchain Polygon (dahulu bernama Matic). Blockchain Polygon ini dianggap sebagai layer kedua dari Ethereum yang menerapkan teknologi Plasma. Tren ini mengikuti berbagai jenis game lain yang tak menggunakan Ethereum karena ongkos transaksinya yang tak tanggung-tanggung mahalnya.
Sayangnya kode smart contract Zed Run tak dipublikasikan sama sekali, sehingga kita tak bisa tahu banyak soal dalaman game ini. Selain itu, saya juga masih bertanya-tanya soal mekanisme penentuan pemenang dalam setiap balapan, termasuk bagaimana komponen keacakan diperkenalkan dalam balapan tersebut, yang sedikit banyak akan memberikan variasi kepada pemenang (tentu kuda legendaris tak akan selamanya menang karena dengan demikian, game akan jadi tak menarik).
Game ini juga masih ada dalam versi beta. Artinya, akan ada banyak fitur yang disematkan dalam versi penuhnya. Patut disimak apakah Zed Run akan sesukses Axie Infinity untuk kategori game berbasis blockchain.