. . .

Tesla dilaporkan baru saja menjual sebagian dari Bitcoin miliknya dan meraup USD272juta dari hasil penjualan itu. Elon Musk bilang, penjualan ini membuktikan bahwa Bitcoin bisa jadi aset likuid setara uang tunai.

Berita ini cukup sahih, karena diperoleh dari laporan pendapatan kuartal pertama tahun 2021 yang dirilis Tesla baru saja ini. Lebih lanjut, CFO Zachary Kirkhorn menyampaikan bahwa total bitcoin yang dijual adalah sebesar sepuluh persen dari semua bitcoin yang dimiliki perusahaan.

Tesla membeli bitcoin beberapa waktu lalu karena perusahaan ini sedang mencari cara untuk menyimpan uang tunai. Mereka pikir, bitcoin jadi salah satu alat simpan yang baik. Tidak hanya itu, potensi mendapatkan profit dari bitcoin juga tak dapat dielakkan.

Penjualan bitcoin oleh Tesla ini juga membuktikan bahwa pasar Bitcoin sangat likuid. Aset Bitcoin rupanya sangat mudah dijual dan diserap dengan baik oleh pasar.

Tesla dilaporkan membeli bitcoin sebanyak USD1,5miliar pada awal tahun ini. Pembelian ini juga telah dilaporkan kepada SEC melalui laporan tertanggal 8 Februari 2021.

Tesla juga dianggap sebagai perusahaan raksasa yang ramah pada industri aset kripto. Mereka telah mengumumkan bahwa siapapun dapat membeli mobil listrik keluaran Tesla dengan bitcoin. Meskipun, tentu saja, pembelian mobil dengan bitcoin bisa membawa risiko bagi konsumen.

Tak hanya Tesla yang pro bitcoin. CEO Tesla, Elon Musk, juga sangat terkenal sebagai Satoshi Nakamoto-nya Dogecoin. Cuitan melalui Twitternya berkali-kali melambungkan harga Dogecoin di masa lampau.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.