Advanced Micro Devices (AMD) dan NVIDIA adalah duo raksasa pendominasi bisnis kartu grafis dunia. Kedua perusahaan ini bersaing satu sama lain dalam memperebutkan pasar kartu grafis, dengan merilis kartu-kartu grafis nomor satu.
Semenjak Ethereum bernilai tinggi, bisnis AMD dan NVIDIA sebenarnya melonjak tinggi. Bahkan, kontribusi penambang Ethereum terhadap pemasukan NVIDIA senilai 100 hingga 300 juta dolar per kuartal.
Bisnis menggiurkan ini ternyata membawa AMD kepada pilihan yang kontras dibandingkan NVIDIA.
NVIDIA telah mengumumkan bahwa seri kartu grafis terbaru mereka, di antaranya RTX 3060, akan dipasangi perangkat anti-mining.
Perangkat anti-mining ini dipasang untuk mencegah para miner memborong semua kartu grafis di pasaran dan memberi kesempatan para gamer menikmati fitur-fitur grafis tercanggih (meski sudah ada metode mengakali anti-mining ini).
AMD, di sisi lain, mempersilakan para miner menggunakan kartu grafis terbaru mereka, Radeon RX 6700 XT, untuk menambang.
Dilaporkan PC Gamer, kapasitas penambangan optimal dengan menggunakan perangkat AMD dapat diraih misalnya dengan menggunakan dua kartu AMD berbasis teknologi RDNA, yang dapat menghasilkan 58-64MH/s.