
Bitcoin Gold, salah satu mata uang kripto yang dilahirkan dari salinan (fork) Bitcoin, mengalami 51% attack pada 23 dan 24 Januari 2020 (GMT). Serangan ini kali kedua terjadi pada Bitcoin Gold (BTG). Total kerugian mencapai US$70ribu. Sebagaimana dilaporkan Metalicjames, serangan ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama, tanggal 23 Januari 2020, kerugian mencapai US$19ribu (1.900 BTG). Bagian berikutnya, tanggal 24 Januari 2020, kerugian yang diderita mencapai US$53ribu (5.267 BTG).
Meraup keuntungan sebesar itu, si penyerang hanya perlu mengeluarkan ongkos 0,2 BTC atau sekitar US$1.700 saja!
Mengenal 51% attack
51% attack atau serangan 51% merupakan tipe serangan paling manjur diterapkan pada blockchain bertipe publik seperti milik Bitcoin, Ethereum, dan tentu saja Bitcoin Gold. Serangan 51% merupakan serangan terhadap model konsensus fundamental yang dipakai pada mata uang kripto yang disebutkan sebelumnya. Serangan ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk sistem yang menggunakan Proof-of-Work (PoW) atau konsensus berbasis komputasi komputer, tetapi juga sistem berbasis Proof-of-Stake (PoS) yang menggunakan koin sebagai substitusi komputasi.
Serangan 51% attack pada umumnya merupakan tipe serangan yang terkoordinasi. Artinya, untuk meraih keuntungan, ada langkah-langkah yang harus ditempuh, dan setiap langkahnya diperhitungkan dengan cermat dari sisi timing maupun ketepatan. Bila perhitungan meleset, maka si penyerang tidak mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
51% Attack pada BTG
Serangan 51% attack pada BTG memanfaatkan kelemahan yang mendasar. BTG memang sudah memperbarui algoritma konsensus mereka dari double-SHA256 turunan Bitcoin menjadi Zhash yang efisien dijalankan pada kartu grafis. Langkah ini cukup baik untuk menghindari serangan mematikan apabila tetap menggunakan algoritma double-SHA256. Sebagai aset kripto baru, BTG harus mengantisipasi melimpahnya sumber daya penambangan berbasis Bitcoin saat ini.
Pembaruan algoritma tidak cukup untuk melindungi sistem aset kripto yang berusia muda. Pengembang mestinya memperhitungkan ongkos yang dikeluarkan apabila seseorang berniat melancarkan serangan 51% pada sistem baru tersebut. Merujuk pada portal Crypto51, penyerang hanya membutuhkan dana terjangkau, kurang dari US$900 saja, untuk menghantam BTG dengan serangan 51% selama satu jam. Kelemahan ini, selama tidak ditangani, akan terus membayangi BTG selamanya!
Investor, Hindari BTG
Cara termudah untuk menghindari kerugian, tentu saja menghindari BTG. Atau aset kripto manapun yang rentan serangan 51% (bila ongkos serangan masih terjangkau, maka aset kripto tersebut dikategorikan rentan). Merujuk pada portal Crypto51, hanya segelintir aset kripto saja yang secara teknis mampu melindungi keamanan data transaksi pengguna. Terlebih lagi, portal Crypto51 menyajikan informasi apakah seorang penyerang dapat menyewa Nicehash untuk melancarkan serangan.