
Dropbox yang mengalami serangan cyber pada 2012 mulai melihat dampak atas serangan tersebut. Data-data pengguna layanan penyimpanan berbasis komputasi awan ini kini ditawarkan di pasar dark web bernama TheRealDeal. Pihak yang menawarkan informasi rahasia ini menamai diri sebagai DoubleFlag.
Sebanyak 68.679.804 data pengguna termasuk username dan password dijual dengan harga 2 BTC atau sekitar 16 juta rupiah. Separuh jumlah password yang tersedia dilindungi dengan menggunakan SHA-1, sementara separuhnya lagi dengan Blowfish.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali pada tahun 2016 ini. 427 juta akun MySpace, 117 akun LinkedIn dan 33 juta akun Twitter telah ditawarkan di dalam dark web.
Sumber gambar: timemanagementninja.com