. . .

Bitcoin Smart Contract untuk Transfer Kepemilikan Alamat Domain

Munculnya Ethereum menjadi salah satu pemicu pengembangan teknologi smart contract yang disematkan ke dalam cryptocurrency. Meskipun Bitcoin pada dasarnya tidak memiliki dukungan untuk implementasi smart contract, namun keberadaan Rootstock memungkinkan smart contract untuk diterapkan pada Bitcoin. Smart contract dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dan salah satu pengaplikasiannya adalah untuk keperluan transfer kepemilikan alamat domain.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aktivitas transfer domain di antara 2 pihak. Pertama, pihak pembeli dapat saja menarik kembali pembayarannya (misal dengan menggunakan kartu kredit atau paypal), atau membayar dengan menggunakan rekening orang lain. Dalam hal ini sangat sulit untuk memverifikasi keautentikan pembayaran dari pihak tersebut. Hal yang sama terjadi dari pihak penjual. Mungkin saja setelah mendapat pembayaran, pihak penjual tidak segera melakukan serah terima kepada pihak pembeli.

Smart Contract

Meskipun jasa escrow bisa juga digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, ada opsi lain untuk melakukan transaksi sejenis ini. Smart contract yang diterapkan pada Bitcoin akan menyediakan sistem di mana pembeli dan penjual dilindungi tanpa harus mempercayakan pada pihak ketiga. Ketika pembeli melakukan pembayaran, dana tersebut akan dikunci sampai ia mengkonfirmasi penerimaan informasi domain. Dalam hal ini diperlukan sebuah mekanisme komputerisasi yang mengawasi perpindahan informasi antara pembeli dan penerima.

Solusi smart contract ini tentu saja tidak hanya terbatas pada transfer domain saja, tetapi juga bisa diterapkan untuk masalah-masalah lain. Smart contract juga barangkali bisa diterapkan pada mata uang virtual selain Bitcoin.

 

Sumber: Using A Bitcoin Smart Contract To Transfer Domain Ownership

Sumber gambar: ibtimes.co.uk

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.