Virus Infeksi Layanan Kesehatan MedStar di AS, Layanan Terganggu

Sistem kesehatan milik MedStar, sebuah layanan kesehatan di Amerika Serikat, telah diserang virus sejak hari Senin yang lalu. Serangan virus ini memaksa MedStar mematikan layanan surel dan basis data rekam medis dan meningkatkan kekhawatiran akan keamanan layanan kesehatan di negara tersebut. FBI sendiri sudah turun tangan dengan menginvestigasi kejadian ini, yang hanya berselang beberapa minggu dari serangan serupa yang terjadi di Los Angeles dan Kentucky. Saat ini pihak rumah sakit menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa informasi pasien berhasil dicuri oleh pelaku.

Meskipun harus mematikan beberapa layanan, mereka masih bisa mengoperasikan beberapa fasilitas penting sementara tim IT dan konsultan keamanan bekerja untuk menginvestigasi kejadian ini. Infeksi virus ini mengganggu kinerja perusahaan bervaluasi $5 miliar yang mengoperasikan 10 rumah sakit dan 250 fasilitas kesehatan lainnya di wilayah Washington dan melayani lebih dari 30 ribu orang. Tanpa adanya dukungan sistem komputer, para karyawan rumah sakit harus kembali menggunakan kertas dan catatan fisik.

Ransomware

Seorang karyawan MedStar mengatakan bahwa ia mendengar 2 karyawan yang melihat sebuah jendela tampilan di layar mereka yang mengatakan bahwa komputer mereka telah terinfeksi oleh virus dan meminta ransum dalam bentuk “mata uang internet”, meski sampai saat ini belum dapat dipastikan jenis serangan apa yang menginfeksi sistem MedStar.

Fasilitas medis sendiri merupakan target serangan mudah karena mereka tidak memiliki karyawan yang terlatih dalam menghindari serangan hacker. Ditambah lagi, banyak sistem komputer rumah sakit yang tidak pernah diupdate ke dalam versi software baru yang membuat mereka sangat rentan serangan cyber. Hal ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak mau mengeluarkan uang untuk melatih para karyawannya untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan cyber dan mengupgrade sistem mereka.

Serangan ransomware sendiri semakin meningkat tahun demi tahun. Dalam periode 9 bulan pada 2014, FBI menginvestigasi hampir 2 ribu kasus serangan dengan kerugian mencapai lebih dari 23 juta dolar AS. Sementara itu, kasus meningkat di tahun 2015 dengan jumlah 2.453 kasus dengan kerugian 24 juta dolar AS. Serangan ransomware yang dahulu menyerang target individu, kini menyerang entitas bisnis dalam berbagai skala dan banyak di antaranya meminta ransum dalam bentuk bitcoin. Serangan ini dimotivasi oleh keuntungan finansial.

 

Sumber: Virus infects MedStar Health system’s computers, forcing an online shutdown

Sumber gambar: wamu.org