Meskipun dibayangi oleh perdebatan tiada akhir soal ukuran blok, pengembangan protokol Bitcoin tetap berlangsung. Pengembang Bitcoin Core telah merilis software terbaru yang menawarkan fitur-fitur tambahan yang menarik. Perubahan ini akan memantapkan jalan menuju solusi Segregated Witness yang akan diluncurkan pada bulan April.
Setelah melalui berbagai ujicoba atas beberapa release candidate, kini versi penuh Bitcoin 0.12.0 telah resmi diluncurkan. Salah satu perkembangan signifikan yang ditawarkan adalah peningkatan kecepatan proses hingga 7 kali lipat. Pengembang mengganti OpenSSL dengan Libsecp256k1 untuk mempercepat validasi digital signature ECDSA. Pengguna yang menjalankan Bitcoin node juga akan senang dengan berita bahwa mereka dapat membatasi lalulintas upload yang dilakukan oleh software ini. Hal ini berguna bagi mereka yang dibatasi oleh ISP.
Fitur baru
Fitur Replace by Fee (RBF) yang dahulu sempat menjadi perdebatan telah ditambahkan ke dalam software terbaru ini. Dengan fitur RBF, maka pengguna yang terlanjur mengirim transaksi dengan biaya rendah dapat menggantinya dengan transaksi sama dengan biaya yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan peluang transaksi untuk dikonfirmasi lebih cepat.
Dalam hal keamanan, Bitcoin Core kini telah terintegrasi dengan jaringan anonim Tor. Node Bitcoin akan mendeteksi apabila Tor tersedia, maka software akan terhubung ke jaringan Tor secara otomatis. Kemudian terdapat fitur baru untuk mencegah software hang, sistem relay transaksi yang lebih efisien, dan mengurangi penggunaan harddisk bagi pengguna software wallet. Penambang juga dapat menyusun blok dengan lebih cepat, dan aplikasi dapat menerima notifikasi Bitcoin Core.
Sumber: Bitcoin Core 0.12.0 Brings Lots of Improvements
Sumber gambar: helenabitcoinmining.com