Microsoft semakin percaya bahwa blockchain akan menjadi teknologi di masa depan. Setelah menambahkan metode pembayaran Bitcoin pada situs penjualan software mereka di Amerika Serikat, pada akhir tahun 2015 lalu Microsoft meluncurkan layanan cloud blockchain bagi organisasi finansial. Layanan ini tentu saja dapat digunakan untuk melakukan pengembangan produk yang berbasis blockchain.
Cloud Blockchain
Menurut ConsensYs, perusahaan rintisan berbasis di Brooklyn, layanan ini merupakan pertanda makin besarnya ketertarikan perusahaan raksasa untuk mengembangkan teknologi blockchain sebagai salah satu teknologi paling menjanjikan. Saat ini, bahkan layanan blockchain Microsoft akan terhubung dengan Microsoft Azure yang juga berbasis cloud.
Dengan menggunakan layanan cloud blockchain, maka perusahaan dapat mulai mengembangkan teknologi blockchain tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk mempersiapkan infrastruktur, demikian menurut Marley Gray, direktur strategi untuk layanan finansial Microsoft. Pengumuman pembukaan layanan ini merupakan langkah awal bagi Microsoft untuk masuk dalam teknologi blockchain, setelah mengadakan sebuah panel di New York pada Juni 2015. Panel tersebut membahas penggunaan teknologi blockchain untuk memerangi pencurian identitas dan menghindari pengubahan informasi dalam sistem voting, termasuk juga bagaimana melakukan pencatatan atas kepemilikan real estate.
Blockchain
Blockchain sendiri merupakan basis data terdesentralisasi di dalam sebuah jaringan yang terdiri atas puluhan, ratusan, bahkan ribuan server yang disebut dengan node. Node-node tersebut saling mensinkronisasi blockchain satu sama lain, sehingga setiap node menyimpan informasi yang sama. Blockchain pertama kali diperkenalkan oleh Bitcoin, pionir cryptocurrency, untuk menghindari terjadinya modifikasi atas informasi transaksi keuangan yang dilakukan dalam sistem Bitcoin.
Sumber: Microsoft Launches New Cloud-Based Blockchain Platform
Sumber gambar: edx.org
One thought on “Microsoft Luncurkan Layanan Cloud Blockchain”