. . .

Rabu ini waktu setempat, semua mata akan menuju ke Coinbase. Perusahaan perdagangan aset kripto ini akan mencatatkan sahamnya secara langsung (direct listing) di Nasdaq.

Peristiwa inilah yang disinyalir beberapa pakar menjadi katalis naiknya harga bitcoin. Harga bitcoin minggu ini mampu menembus USD61ribu. Padahal, minggu lalu bitcoin masih malu-malu melewati batas harga psikologis USD60ribu.

Kepala perdagangan Nasdaq, Justin d’Anethan, menyatakan bahwa saat ini pasar aset kripto sedang mengantisipasi IPO Coinbase yang akan segera terjadi. Ia tidak menampik peluang naiknya harga bitcoin yang mungkin menembus harga terbaiknya, yang dicapai beberapa waktu lalu.

IPO Coinbase sendiri bisa dikatakan sebagai hari bersejarah. Ia akan menjadi perusahaan industri aset kripto pertama yang melantai di bursa saham. Tak main-main, Coinbase mampu meraih pendapatan sebesar USD1,8miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2021.

IPO Coinbase ini juga akan menjadi legitimasi aset kripto sebagai kelas aset baru. Bukan tidak mungkin investor-investor baru akan muncul dan ikut serta dalam industri aset kripto.

Padahal, beberapa tahun yang lalu, bitcoin dan aset kripto lainnya dianggap sebagai kelas aset yang terlalu volatil, sehingga tidak terlalu menarik minat investor. Kini, beberapa perusahaan besar seperti JP Morgan, Goldman Sachs, Visa, Paypal, dan Tesla, sudah terjun di aset kripto.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.