Perpajakan adalah isu penting yang bisa menentukan sukses tidaknya rencana pembangunan sebuah negara, mengingat bahwa negara-negara di dunia mayoritas mengandalkan pajak sebagai sumber penerimaan sebagai modal menjalankan pemerintahan. Begitu halnya dengan Indonesia, di mana 85,6 persen penerimaan negara di tahun 2017 berasal dari pungutan wajib ini.
Secara umum target penerimaan akan meningkat tahun demi tahun, dan barangkali pendekatan konvensional tidak akan lagi mampu mencapai target yang dicanangkan oleh pemerintah di satu titik di masa depan. Oleh karena itu diperlukan terobosan yang bisa menawarkan alternatif solusi terhadap perpajakan di tanah air.
Tax Smart Contract (TSC) adalah inisiatif yang diluncurkan Kriptologi.com bekerjasama dengan BlockChain Nusantara. TSC akan memanfaatkan kekuatan komunitas perpajakan serta pegiat teknologi blockchain untuk menawarkan solusi kepada pemerintah. Kontribusi kecil ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Smart contract adalah teknologi spesifik dalam blockchain yang memiliki potensi besar untuk memberikan transparansi sekaligus kemudahan bagi banyak pihak untuk berkolaborasi terhadap sebuah sistem. Banyak pihak telah memulai eksplorasi teknologi ini untuk diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk perbankan, supply chain management, bahkan game. Tidak mengherankan bila kini akan dicoba menautkan perpajakan dengan smart contract demi efisiensi, akuntabilitas, dan pengawasan yang lebih mudah, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara di bidang perpajakan.
Bagi Anda yang ingin bergabung untuk berkontribusi ataupun sekedar ingin belajar, Anda bisa join di Telegram group melalui tautan di sini. Knowledge update akan coba diupdate melalui Kriptologi.com. Stay tuned!