Rusia tidak mau ketinggalan dari Amerika Serikat yang telah memiliki R3 CEV sebagai sebuah wadah pengembangan blockchain bagi perusahaan-perusahaan teknologi dan finansial di negara tersebut. QIWI, sebuah perusahaan di Rusia yang memiliki bisnis layanan finansial, menginisiasi terbentuknya “R3 CEV Rusia” yang beranggotakan beberapa pelaku bisnis finansial seperti B&N Bank, Khantiy-Mansiyk Otkritie Bank, Tinkoff Bank, MDM Bank, dan juga Accenture. Pembentukan konsorsium ini dilakukan bersamaan dengan International Financial Congress Ke-25 yang diadakan di St. Petersburg dan disponsori oleh bank sentral Rusia.
Konsorsium baru ini akan memfokuskan pada penyusunan proof-of-concept, riset bersama, dan pembentukan kerangka kebijakan, serta pembuatan standar teknologi. Konsorsium ini juga berniat membuka kerjasama aktif dalam skala nasional maupun internasional di dalam pengembangan teknologi blockchain. Sergey Solonin, CEO QIWI, mengatakan bahwa konsorsium ini dapat membantu terbentuknya sebuah platform yang efisien dalam eksplorasi, pengembangan, dan implementasi layanan keuangan.
Pembentukan konsorsium baru di Rusia ini juga sejalan dengan kebijakan bank sentral terhadap teknologi blockchain. Bank of Russia juga dilaporkan sedang mengembangkan sebuah ujicoba transmisi pesan dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Ujicoba tersebut melibatkan beberapa institusi finansial di Rusia.
Sumber gambar: cryptocoinsnews.com