Hari-hari kepopuleran sidik jari sebagai metode autentifikasi tampaknya akan segera berakhir. Tim peneliti dari Michigan State University yang khusus meneliti bidang biometrik mencoba menguji seberapa tangguh sensor sidik jari. Pada akhirnya mereka berhasil membobol sensor sidik jari dari ponsel iPhone 5s dengan menggunakan tinta konduktif. Bahkan para peneliti tersebut telah merilis langkah demi langkah yang dapat dilakukan untuk membobol sensor sidik jari, sebagai berikut:
- instalasi cartridge tinta konduktif perak AglC4 ke dalam printer tinta, misalnya Brother MFC-J5910DW. Sangat disarankan menggunakan printer baru.
- Scan gambar sidik jari target dengan minimum 300 dpi.
- Balik gambar scan tersebut dan cetak dengan ukuran yang sama ke dalam kertas khusus AglC.
Langkah-langkah di atas terbukti berhasil. Mereka juga merilis video bukti keberhasilan mereka membuka iPhone5s dengan menggunakan cetakan sidik jari.
Hal ini tentu saja menjadi kabar yang mengejutkan, karena biometrik terutama sidik jari telah menjadi semakin populer digunakan dalam berbagai hal, mulai dari autentifikasi, absensi, hingga pembayaran secara elektronik. Bukan tidak mungkin, metode yang sama dapat digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencuri informasi penting orang lain. Permasalahan besar dari biometrik adalah informasi tersebut tidak dapat diubah sebagaimana password. Manusia hanya memiliki 1 set biometrik, sehingga sangat bermasalah jika informasi biometrik tersebut sampai ke tangan orang jahat, padahal sidik jari sangat mudah tertinggal di medium lain seperti gelas atau kaca.
Sumber: Researchers Hack Fingerprint Sensors Using Ink-Jet Printer
Sumber gambar: kaspersky.com