Dalam konferensi blockchain bertajuk “Blockchain and Open Platforms”, wakil ketua Bank Rusia (bank sentral di Rusia) Olga Skorobogatov berbicara tentang potensi pengembangan mata uang virtual di negaranya. Peluang penerbitan mata uang virtual ini menyusul kesadaran yang lebih besar akan relevansi blockchain terhadap pasar keuangan di Rusia. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa negara ini akan membuat sendiri mata uang virtual berbasis blockchain.
Bank Rusia sendiri telah diketahui membentuk sebuah kelompok kerja untuk melakukan penelitian tentang blockchain. Kelompok kerja ini bertugas untuk meneliti peluang-peluang penggunaan blockchain yang ada di dalam sistem Bitcoin dan kombinasinya dengan elemen-elemen lain. Blockchain dapat digunakan dalam proses validasi, pemrosesan, dan penyimpanan informasi transaksi. Kelompok kerja ini dibentuk pada bulan Februari yang lalu.
Konsorsium Blockchain Rusia
Skorobogatov bahkan telah menyarankan dibentuknya sebuah konsorsium blockchain oleh bank-bank di Rusia. Hal ini dilakukan untuk menandingi konsorsium yang terlebih dahulu dibentuk di New York, yakni R3. Berbagai keuntungan akan diperoleh pasar Rusia jika menggunakan blockchain.
Mata Uang Virtual Negara
Jika Rusia menerbitkan mata uang virtualnya, maka ia akan menyusul Ekuador yang telah menjadi negara pertama yang memiliki mata uang virtual pada akhir 2014 lalu. Selain itu juga bank sentral China telah merencanakan penerbitan mata uang virtual dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: Russian Central Bank Official Talks National Digital Currency
Sumber gambar: dailydot.com