Super Bowl selalu saja membawa sensasi. Tidak hanya pertandingan akbarnya, namun juga iklan-iklan yang ditampilkan di sela-sela acara olahraga terbesar di Amerika Serikat tersebut sering jadi bahan pembicaraan. Acara ini menjadi salah satu ajang yang paling bisa dipakai untuk mempromosikan produk, itu sebabnya perusahaan bersaing agar iklannya bisa tampil dalam Super Bowl, meskipun mereka harus merogoh kocek hingga jutaan dolar.
Paypal Super Bowl
Super Bowl 50 yang lalu membawa cerita bagi PayPal. PayPal merupakan salah satu pengiklan dalam Super Bowl yang menampilkan sebuah klip video untuk memperbandingkan antara “old money” dan “new money”. Old money diartikan sebagai uang fisik, berupa uang kertas dan koin, yang dikelola oleh perbankan. Di dalam video klip tersebut diceritakan bahwa pengelolaan old money sangat terbatas oleh jam kerja bank. Sementara, PayPal sebagai “new money” menjadi protagonis yang memungkinkan individu melakukan transaksi kapan saja dengan ponsel mereka.
Iklan komersial tersebut dianggap cukup kontroversial karena menampilkan wajah beberapa presiden AS di masa lalu yang tercetak dalam uang kertas. Sementara di dalam iklannya, payPal sangat melecehkan uang kertas untuk menunjukkan keunggulan layanannya. Di sinilah letak permasalahannya. Banyak yang menganggap bahwa PayPal tidak perlu melakukan hal itu. Menuliskan kalimat “Old Money is These People” dengan menunjuk gambar orang pada salah satu lembaran dolar tidak menunjukkan respek yang cukup bagi pendiri negara tersebut, demikian komentar salah satu pengguna Youtube.
Paypal vs Bitcoin
Beberapa orang yang tidak setuju dengan pandangan PayPal lantas mengunggah video parodinya di Youtube, salah satunya Sapan Shah yang mengganti PayPal dengan Bitcoin. Beberapa pengguna juga menganggap bahwa PayPal sudah ada sejak beberapa lama, sementara Bitcoinlah uang yang benar-benar baru.
Bagaimana menurut Anda?
Sumber gambar: bitlanders.com