Para pakar komputasi di dunia telah memperkirakan bahwa komputer kuantum akan mengancam keberadaan Bitcoin. Bitcoin yang telah menginjak usia 7 tahun sejak peluncurannya di 2009, telah mengalami berbagai “cobaan”. Sebut saja kasus Mt. Gox maupun Bitfinex yang baru-baru ini terjadi, hingga permasalahan ukuran blok yang sampai saat ini belum terpecahkan. Namun tantangan terbesar yang akan dihadapi Bitcoin justru terletak pada komputer kuantum.
Komputer kuantum akan mampu mengkalkulasi kunci privat dari kunci publik yang tersedia. Tentu saja dengan menggunakan komputer biasa, hampir mustahil melakukan hal yang serupa. Namun komputer kuantum yang memiliki cara kerja berbeda, dengan tingkat komputasi yang jauh melampaui komputer yang ada sekarang ini, bakal bisa menghitung banyak hal yang belum mampu dilakukan saat ini. Komputer kuantum merupakan konsep yang dicetuskan oleh Richard Feyman di tahun 1982.
Meskipun saat ini komputer kuantum sedang dalam tahap pengembangan, bukan tidak mungkin komputer jenis ini akan mendominasi di masa depan. Oleh karena itu, beberapa teknik kriptografi harus diperbarui dengan teknik-teknik yang lebih canggih.
Sumber gambar: extremetech.com