Kabar menghebohkan datang dari Kim Dotcom. Technopreneur yang populer dengan aplikasi Megaupload miliknya ini telah mengumumkan proyek baru Megaupload versi kedua yang akan menghubungkan dokumen elektronik dengan transaksi Bitcoin. Informasi ini dikonfirmasi melalui akun twitter miik Dotcom sendiri pada 5 Agustus yang lalu.
Kim Dotcom telah mengemukakan teknologi yang akan digunakannya sebagai Bitcache yang bekerjasama dengan BankToTheFuture. Meskipun demikian, beberapa pihak meragukan teknologi ini karena problem krusial masih menghantui Bitcoin, di antaranya delay transaksi yang semakin lama semakin mengkhawatirkan. Delay ini disebabkan ukuran blok masih sebesar 1MB sementara jumlah transaksi semakin besar.
Megaupload versi 2 ini disinyalir akan meningkatkan kapasitas dan fitur dari sisi enkripsi, desentralisasi, dan anonimitas. Meskipun berbasis mata uang virtual, Dotcom meyakinkan bahwa layanan berbagi dokumen ini akan bebas biaya dan diharap mampu menggantikan layanan cloud lain seperti Microsoft Azure. Dengan semakin banyaknya manfaat Bitcoin di masa depan, ia menganjurkan agar pengguna membeli Bitcoin selagi harganya masih terjangkau, sebab diyakini tidak lama lagi harga Bitcoin akan melonjak menjadi $2000 per bitcoin.
Sumber gambar: adslzone.net