Craig Wright, seorang peneliti asal Australia yang pernah mengklaim dirinya sebagai Satoshi Nakamoto alias pencipta Bitcoin, diyakini sedang membangun portofolio yang terdiri atas puluhan paten yang berhubungan dengan blockchain dan mata uang virtual, demikian diberitakan 9NEWS.
Pendaftaran atas paten tersebut dilakukan sejak bulan Februari tahun ini melalui perusahaan yang berbasis di Antigua, EITC Holdings Ltd. Perusahaan ini mendaftarkan paten-paten tersebut di kantor paten Inggris, yang telah mengeluarkan setidaknya 11 paten minggu lalu.
Blockchain merupakan sebuah teknologi yang mendasari mata uang virtual, dengan basis data terdesentralisasi yang dapat diakses oleh banyak pihak dengan tingkat keamanan yang tinggi. Berbagai institusi perbankan dan perusahaan teknologi dunia berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini sembari mengucurkan ratusan juta dolar AS dalam pengembangannya. Teknologi ini direncanakan untuk dapat diaplikasikan tidak hanya di dunia finansial, tetapi juga di bidang lain seperti kesehatan, kependudukan, perdagangan, bahkan pendidikan.
Dilaporkan, perusahaan ini berencana mendaftarkan setidaknya 200 proposal paten ke kantor paten Inggris. Kebanyakan proposal-proposal tersebut tidak menyebut kata blockchain, melainkan distributed ledger. Jika paten ini berhasil diloloskan, maka bukan mustahil Craig Wright akan meraup miliaran dolar dari aplikasi paten tersebut.
Sumber gambar: blockchaintechnologies.com