. . .

Seorang pengguna dalam slack DAO dengan nama “daoattacker” mengaku sebagai orang yang melakukan hacking atas smart contract DAO baru-baru ini. Ia jugalah yang memposting surat terbuka dalam pastebin. Ia menekankan bahwa ia tidak melakukan aktivitas hacking seperti yang dituduhkan banyak orang. Kepada Andrew Quentson (pewarta Cryptocoinsnews), ia menjawab beberapa pertanyaan.

Kerja tim

Daoattacker mengatakan bahwa serangan terhadap smart contract tersebut tidak dilakukan sendirian. Ia adalah bagian dari tim. Ia sendiri tidak menjawab berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi tim tersebut untuk menemukan celah yang bahkan tidak ditemukan oleh sang pembuat smart contract. Ia juga tidak memberikan bukti sahih apapun terkait aktivitas tersebut, dengan menyatakan bahwa hacker sejati tidak pernah mengakui perbuatannya. Bahkan meskipun digital signature yang disematkan di dalam surat terbuka di pastebin tersebut tidak valid, ia menekankan bahwa isi dari surat terbuka tersebut sahih.

Benci Ethereum

Daoattacker tidak menyukai Ethereum. Ia menyebutkan bahwa konsep Proof of Stake tidak akan berhasil dan kecewa terhadap mereka yang menggunakannya. Serangan yang dilakukannya pun telah lama diketahui, dan nyata-nyata ia tidak membuat sebuah model serangan baru atas smart contract, namun faktanya smart contract tersebut masih saja memiliki celah yang dapat dieksploitasi. Serangannya sejatinya masih dapat diteruskan dan tidak berhenti pada 3,5 juta ETH, namun sang penyerang mengamati bahwa Vitalik Buterin dan komunitas Ether berencana melakukan hard fork terhadap Ethereum, karenanya serangan tersebut dihentikan. Ditambahkannya, pasar ETH yang tidak besar hanya memungkinkan baginya untuk mencairkan beberapa juta dolar saja dari total ETH yang ia dapatkan.

Ethereum akan pulih

Daoattacker menyebutkan bahwa meskipun Ethereum mengalami serangan dan kerugian atas serangan tersebut tidak sedikit, ia menyebut bahwa Bitcoin juga mengalami hal serupa saat Mt.Gox kehilangan ratusan ribu BTC atas serangan hacker. Sampai saat ini, kasus Mt. Gox belum selesai, dan banyak pengguna mengalami kerugian besar. Meskipun kasus Mt. Gox terjadi beberapa waktu silam, nyatanya Bitcoin pulih meskipun perlu waktu 2 tahun.

Sebagian akan dibagi-bagi

Daoattacker berencana untuk membagi setidaknya 1 juta ETH dan 100BTC kepada miner, meskipun tidak jelas apa tujuannya, karena bisa jadi dana tersebut digunakan untuk menyuap para miner agar menolak hard fork. Ia juga menerangkan bahwa meskipun terjadi soft fork, Bitcoin tidak mengenal hard fork, bahkan ketika kasus Mt. Gox mencuat sekalipun, tidak pernah ada pembatalan transaksi melalui hard fork seperti yang direncanakan oleh pengembang Ethereum sekarang ini.

 

Sumber: Exclusive: Full Interview Transcript with Alleged DAO “Attacker”

Sumber gambar: bitcoinist.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.