Ransomware seakan-akan menjadi primadona baru bagi para penjahat dunia maya. Tren ini bergeser dari modus pencurian data yang marak di masa lalu. Hal ini disampaikan oleh FireEye Inc, perusahaan cyber security terkemuka di Amerika Serikat yang menaungi Mandiant, perusahaan yang terkenal atas investigasi kejahatan cyber tingkat tinggi di negara tersebut. Menurut Marshall Heilman, Wakil Presiden Mandiant, serangan ransomware telah berdampak pada ratusan perusahaan dan pengguna komputer individual. Selain ransomware, hacker juga menggunakan peralatan yang mampu menghancurkan sistem seperti pada kasus Sony Picture Entertaintment dan Sands Las Vegas.
Lebih lanjut lagi, Heilman mengatakan bahwa serangan ransomware disinyalir akan semakin banyak dijumpai. Korban ransomware sulit dihitung dengan pasti karena beberapa perusahaan tidak mengumumkan serangan ransomware yang terjadi atas sistem mereka. Sementara itu, serangan cyber dari China telah menurun meskipun terjadi tren peningkatan serangan cyber dari Rusia.
Tahun lalu, Amerika Serikat dan China telah mencapai persetujuan untuk bekerjasama mengurangi spionase cyber, dan sebagai hasilnya, beberapa perusahaan keamanan telah melaporkan penurunan serangan yang berasal dari China, atau setidaknya penyerang memindahkan lokasi operasi mereka dari China.
Sumber: A Top Cyersecurity Firm Says Ransomware Attacks Are Getting Worse
Sumber gambar: anitian.com