Di dalam sebuah pemilihan umum, misalnya untuk memilih kepala negara, transparansi adalah hal yang sangat penting. Sayangnya, hal tersebut sulit dipenuhi dalam sistem tradisional yang menggunakan kertas. Demikian juga sistem voting elektronik yang masih membutuhkan waktu untuk melakukan verifikasi manual sampai mendapatkan hasil. Nah, bagaimana jika menggunakan teknologi blockchain?
E-Vox
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ambisafe yang bekerjasama dengan beberapa organisasi seperti Bitcoin Foundation Ukraina, Vareger Group, dan Distributed Lab mengembangkan purwarupa voting elektronik menggunakan Ethereum, salah satu cryptocurrency yang juga memanfaatkan teknologi blockchain dalam pencatatan transaksinya. Ethereum menggunakan teknik yang disebut dengan smart contract, yang mendukung pengembangan voting elektronik pada berbagai tingkatan. Sistem yang dikembangkan ini akan disebut dengan nama E-vox.
Tahap awal ujicoba purwarupa tersebut akan digunakan untuk sistem petisi dan layanan lainnya. Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem ini cocok diterapkan untuk pemilihan umum yang lebih besar. Setelah ujicoba berhasil dilakukan, maka akan disusun undang-undang untuk mengesahkan teknologi ini.
Sumber: Ukraine Embraces Ethereum Blockchain For Election Transparency
Sumber gambar: baltimoresun.com