. . .

Ruja Ignatova, seorang warga Jerman yang diduga melakukan penipuan sebesar $4 miliar dan kemudian menghilang beberapa tahun lalu, kini dikabarkan muncul kembali setelah lima tahun tersembunyi. Ignatova adalah pendiri perusahaan crypto bernama OneCoin yang dikenal sebagai skema cryptocurrency yang merugikan.

Ignatova merupakan buronan yang sedang dalam buru-buru karena didakwa melakukan berbagai tindakan yang berhubungan dengan operasi OneCoin. Ia berada di daftar FBI sebagai buron paling dicari dan sejak hilangnya, tidak pernah ada yang melihatnya.

Namun, baru-baru ini, muncul berita bahwa Ignatova akhirnya muncul dan dikonfirmasi masih hidup. Dilaporkan bahwa dia sendiri yang memberikan diri setelah melakukan kesalahan besar.

Menurut News.com.au, ia dikatakan muncul karena sebuah iklan properti. Ia diduga muncul untuk mengklaim salah satu propertinya, sebuah apartemen penthouse yang terletak di London. Properti itu dikatakan ditempatkan untuk dijual dengan harga yang ditawarkan sebesar £12,5 dan kemudian dikurangi menjadi £11 juta.

Dikatakan bahwa “ratu crypto” membeli apartemen menggunakan nama perusahaan. Namun, sebuah aturan baru diterapkan, yang berarti pemilik dari perusahaan tersebut juga harus diberi nama.

Karena itu, para pengacara yang mewakili Ignatova mengunjungi kantor untuk mengklaim properti. Dalam pengajuan dengan regulator keuangan di Inggris, namanya tercantum sebagai pemilik properti yang bertujuan.

Jamie Bartlett, seorang reporter investigasi, dikatakan menjadi orang pertama yang memperhatikan hubungan antara buronan dan apartemen di London. Ia mengatakan bahwa sejak koneksi tersebut dikonfirmasi, temuan ini bisa menjadi titik balik dalam penipuan crypto yang mengambil uang ribuan orang.

“Wanita paling dicari di dunia sekarang resmi tercantum sebagai pemilik akhir dari apartemen London,” kata Bartlett kepada sebuah media, iNews. “Ini menunjukkan bahwa dia masih hidup dan ada dokumen di mana saja yang berisi petunjuk penting mengenai tempat tinggalnya baru-baru ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.