. . .

Kemarin (6 April 2017) adalah kali pertama saya mengikuti fundraising mata uang virtual atau cryptocurrency baru. Kali ini Cosmos yang dikembangkan oleh Tendermint melakukan pengumpulan dana untuk meluncurkan sistem cryptocurrency yang memiliki nama token Atom. Pengumpulan modal atas cryptocurrency baru biasa disebut Initial Coin Offering (ICO). Untuk Cosmos, ICO tersebut dilakukan dengan mentransfer BTC atau ETH ke alamat mereka, sementara para investor (termasuk saya) akan diberikan 12 kata mnemonic yang nantinya bisa digunakan untuk menebus koin yang kita beli. Mnemonic ini harus disimpan baik-baik dan akan bermasalah jika sampai hilang.

Sebelum mengikuti fundraising, saya telah membaca beberapa poin (belum semua karena sangat panjang) dari whitepaper mereka. Cosmos dan Tendermint memiliki pendekatan berbeda dengan menyajikan Inter-blockchain communication, yakni metode komunikasi antarblockchain. Saya juga tertarik untuk meneliti lebih jauh metode delegated proof of stake yang dipakai untuk mencapai konsensus.

ICO Cosmos sendiri hanya berjalan beberapa jam saja, dimulai pada sekitar pukul 8 malam WIB. ICO tersebut memiliki minimum investasi sebesar 0,01 BTC atau 0,2 ETH atau sekitar Rp160 ribu. Dengan investasi senilai minimum tersebut, maka investor dijanjikan untuk mendapat sekitar 100 Atom. Tampaknya ICO Cosmos sukses besar karena dalam waktu 28 menit, mereka mengumpulkan US$16,8 juta dalam bentuk BTC dan ETH!

ICO merupakan kesempatan baik untuk berinvestasi dan mendapat imbal hasil yang berasal dari meningkatnya harga koin tersebut di masa mendatang. Namun perlu juga diperhatikan bahwa investasi juga berpeluang untuk hilang apabila koin tersebut ternyata tidak laku di pasaran.

One thought on “Pengalaman Ikut Fundraising Cryptocurrency Baru”

Leave a Reply to Memahami ICO, Memahami Risiko | Kriptologi Cancel reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.