. . .

Brexit Diprediksi Lambungkan Harga Bitcoin Hingga $800

Referendum yang menentukan Inggris keluar dari Uni Eropa, atau yang lebih dikenal dengan nama Brexit, yang digelar beberapa hari yang lalu, tentu saja akan membawa dampak ekonomi bagi para pelaku bisnis dan pemilik aset. Mata uang Inggris jatuh ke level terendah dalam 30 tahun, namun mata uang safe haven mengalami peningkatan, termasuk Bitcoin yang ikut mengalami penguatan harga setelah terjatuh cukup dalam.

Kini Bitcoin dianggap sebagai aset safe haven seperti halnya emas, yang biasanya digunakan oleh para investor untuk melindungi nilai investasi mereka agar tidak berkurang. Pasca Brexit, kondisi ekonomi masa depan Inggris dianggap belum menentu, bahkan cenderung menurun sehingga para investor ini berlomba-lomba membeli aset safe haven. Pembelian besar-besaran ini diprediksi akan terjadi dalam minggu-minggu mendatang saat pasar modal dan pasar uang mengalami fluktuasi.

Pemanfaatan Bitcoin sebagai safe haven telah dilakukan di beberapa negara lain seperti Venezuela dan Rusia. Kedua negara tersebut mengalami fluktuasi mata uang, sehingga masyarakat terdorong untuk “membuang” mata uang lokal mereka dan membeli aset yang tidak terpengaruh oleh kebijakan negara dan perbankan, yakni Bitcoin. Bitcoin yang merupakan mata uang independen tidak memiliki kaitan langsung dengan pemerintah manapun dan tidak berada di bawah regulasi perbankan manapun sehingga diyakini akan memberi perlindungan lebih baik terhadap aset.

Dengan keadaan saat ini, Bitcoin diramalkan akan menyentuh harga $800. Hal ini diperkuat dengan tanda-tanda kenaikan harga Bitcoin sebesar $100 dalam waktu beberapa hari saja. Reward halving juga diperkirakan akan menjadi faktor penting kenaikan harga ke level yang lebih tinggi daripada harga sekarang yang berada pada kisaran $620-$650 ke $800.

 

Sumber gambar: mirror.co.uk

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.