Hard Fork Ethereum Demi Gagalkan Perampokan

Ethereum berada dalam titik paling kritis dalam sejarah pengembangannya. Sempat digadang-gadang menjadi Bitcoin 2.0, faktanya smart contract yang menjadi keunggulan Ethereum atas Bitcoin justru menjadi bencana. Sebuah kontrak yang memiliki celah keamanan berhasil dieksploitasi dan menyebabkan sekitar 3 juta ETH berhasil dibawa kabur oleh orang yang tidak berhak. Kejadian ini membuat penurunan harga ETH sebesar 25% hanya dalam beberapa hari saja. Selain itu, perdagangan ETH dan DAO Token juga disuspend untuk memberi kesempatan para pengembang Ethereum untuk melakukan mitigasi.

Berbagai rencana telah dibuat oleh Vitalik Buterin dan timnya, di antaranya dengan melakukan soft fork dan hard fork. Soft fork merupakan proses update aplikasi yang rencananya digunakan untuk membatasi gerak sang hacker dalam mencairkan dana curian tersebut. Langkah kedua dengan melakukan hard fork atas blockchain Ethereum untuk meniadakan transaksi mencurigakan yang disinyalir digunakan oleh hacker dalam membobol DAO.

Penolakan hard fork

Rencana hard fork mendapat pertentangan banyak pihak, termasuk pakar cryptocurrency Emin Gun Sirer dari Cornell University yang justru menyalahkan proses pengembangan Solidity dan smart contract yang tidak mengikuti proses pengembangan aplikasi yang baik. Hard fork sendiri juga disinyalir akan menimbulkan keragu-raguan publik akan keberlangsungan Ethereum dan cryptocurrency selanjutnya, mengingat bahwa konsep blockchain sebagai tulang punggung cryptocurrency adalah tetap dan tidak berubah.

Dukungan hard fork

Namun pihak-pihak yang mendukung hard fork juga ada. Jack du Rose, pendiri Colony.io, menyatakan bahwa hard fork Ethereum tidak bertujuan untuk merusak masa depan blockchain, namun lebih untuk menggagalkan usaha perampokan uang milik para investor DAO yang jumlahnya tidak sedikit. Ia berdalih bahwa kejadian ini wajar karena usia Ethereum yang masih sangat muda, ditambah lagi publik tidak akan banyak merasakan dampak hard fork. Ia berusaha merasionalisasi dan membenarkan hard fork agar di masa depan dapat dijadikan bahan pelajaran.