Menurut Pakar, Ini Penyebab Meroketnya Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang melonjak 20% sepanjang akhir pekan lalu membuat banyak orang bertanya-tanya, apa sebabnya. Beberapa pakar dan pengamat pasar bitcoin pun merangkum beberapa penyebab kenaikan bitcoin yang begitu tajam.

Brexit

Brexit merupakan istilah dari “Britain Exit”, di mana akan diadakan sebuah referendum untuk menentukan apakah Inggris keluar dari Uni Eropa yang kini telah beranggotakan 28 negara di Eropa. Kampanye Brexit yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa akan dilawan oleh kampanye tandingannya, Bremain (Britain Remain), yang menginginkan Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa. Arthur Hayes, CEO BitMEX dan Tim Enneking, pendiri lembaga investasi EAM menyatakan bahwa setiap konflik geopolitik di dunia selalu memberi dampak terhadap harga bitcoin di pasaran. Sebagai contoh, saat jatuhnya perekonomian Yunani dan pengetatan kebijakan moneter China.

Reward Halving

Tidak lama lagi, reward yang diterima oleh para miner akan berkurang jadi 12,5 BTC per blok. Dengan peningkatan permintaan bitcoin dan penurunan jumlah suplai, maka sangat realistis jika harganya melonjak tajam. Reward halving ini akan terjadi setiap 4 tahun, dan reward halving berikutnya diramalkan akan terjadi pada Juli 2016. Rik Willard, pendiri Agentic Group LLC, menyatakan bahwa reward halving akan membawa dampak yang serupa dengan “stock split” yang akan menarik minat lebih banyak orang untuk berinvestasi pada stock tersebut.

Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain menarik minat berbagai industri untuk diaplikasikan pada sektor-sektor tersebut. Para pelaku industri mengakui potensi pemanfaatan blockchain untuk proses bisnis yang lebih ramping, lebih murah, dan lebih cepat. Bahkan beberapa konsorsium telah dibentuk untuk mempercepat pengembangan teknologi ini, seperti R3 CEV dan Hyperledger.

Peningkatan Permintaan Tidak Diimbangi dengan Suplai

Chris Burniske dari Ark Invest menyatakan bahwa terdapat peningkatan arus masuk mata uang fiat ke dalam bitcoin yang tidak diimbangi dengan arus keluar ke mata uang cryptocurrency lain seperti ethereum yang biasanya terjadi. Analis dari Whaleclub menyatakan bahwa pada akhir minggu lalu terjadi likuiditas rendah terhadap permintaan bitcoin, dalam artian tidak tersedia bitcoin yang cukup di pasaran untuk mengimbangi tingginya permintaan dari pasar. Peningkatan harga ini sebenarnya tidak disebabkan oleh pembelian besar-besaran dalam pasar bitcoin.

Kekhawatiran Kondisi China

Arthur Hayes memprediksi bahwa kondisi China menjadi faktor utama peningkatan harga bitcoin, dengan devaluasi mata uang Yuan oleh bank sentral China menjadi pemicunya. Ketidakpastian ini memicu permintaan tinggi akan bitcoin di negara tersebut, demikian menurut Joe Lee dari Magnr.

 

Sumber: 5 Factors Experts Say Drove Bitcoin’s Rise to $700

Sumber gambar: insidebitcoins.com