. . .

Rumah Sakit di Kentucky Alami Keadaan Darurat Setelah Infeksi Ransomware

Sebuah rumah sakit di Kentucky mengumumkan keadaan genting setelah ransomware menyerang jaringan internal mereka dan mengenkripsi dokumen dan sistem komputerisasi mereka. Serangan ini menyebabkan para pegawai tidak dapat mengakses data-data dalam sistem mereka.

Situs Rumah sakit Methodist tersebut sempat mengumumkan kejadian ini karena serangan ransomware telah membatasi layanan melalui website dan komunikasi elektronik lainnya.Jamie Reid, direktur sistem informasi rumah sakit tersebut menyatakan bahwa malware yang menginfeksi sistem mereka adalah sejenis Locky yang mengenkripsi dokumen-dokumen penting, kemudian menghapus dokumen aslinya. Korban serangan hanya dapat mengakses dokumen tersebut setelah membayar ransum yang diminta, atau mengembalikan dokumen dari backup yang mereka buat. Ransomware yang menyerang rumah sakit ini menyebar dari sebuah komputer ke beberapa sistem lainnya, sehingga memaksa rumah sakit mematikan semua komputer dan melakukan pemeriksaan atas komputer-komputer tersebut satu-persatu.

Hacker meminta tebusan 4 BTC untuk ditukar dengan kunci untuk membuka dokumen yang terenkripsi. Sementara itu, David Park, pengacara pusat kesehatan Kentucky, mengatakan bahwa mereka belum membayar ransum yang diminta sebab mereka sedang bekerjasama dengan FBI untuk mengatasi masalah tersebut.

Serangan ini datang beberapa minggu setelah serangan serupa terhadap rumah sakit di California yang harus membayar $17.000 untuk mendapatkan dokumen mereka kembali. Sementara rumah sakit Methodist menyatakan mereka memiliki sistem yang cukup baik untuk mengatasi permasalahan ini, hanya saja mereka tetap mengalami kerugian atas downtime yang terjadi.

Serangan terhadap rumah sakit Methodist telah diteliti berasal dari email spam yang berisi tagihan palsu yang dilampiri dokumen yang telah terjangkit malware.

 

Sumber: Hospital Declares ‘Internal State of Emergency’ After Ransomware Infection

Sumber gambar: dell.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.