Menghadapi problem-problem cybersecurity yang dihadapi dunia digital, Microsoft Korea, cabang dari Microsoft Corp, meluncurkan Cybersecurity Center (CSC) di Korea pada hari Selasa (8 Maret 2016) lalu. Peluncuran pusat keamanan digital ini memberi sinyal bahwa Microsoft semakin tertarik dan menambah investasinya dalam memerangi permasalahan keamanan cyber.
Ketujuh
Pusat keamanan cyber ini merupakan yang ketujuh di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi yang terkait dengan keamanan seperti kode program jahat dan membaginya dengan para peneliti Korea Selatan dari berbagai organisasi, seperti National Security Research Institute untuk meningkatkan keamanan lingkungan digital.
Microsoft melaporkan bahwa infrastruktur teknologi di Korea Selatan yang telah dikembangkan dengan struktur yang baik merupakan target potensial bagi serangan digital dari seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, Microsoft merasa dapat membantu dengan memberikan dukungan terhadap keamanan cyber negara tersebut. Pusat keamanan ini akan berfungsi sebagai solusi satu atap untuk berbagi informasi dan teknologi dengan penyedia jasa online melalui organisasi pemerintahan dan organisasi keamanan.
Kerjasama
Menteri Sains, Teknologi, dan Pengembangan Korea Selatan Yang Hee Choi mengatakan bahwa sejalan dengan pengembangan teknologi, risiko juga meningkat. Kerjasama di antara negara, perusahaan swasta, dan berbagai institusi akan bermanfaat untuk memperkuat keamanan digital. Dalam hal ini, mereka sangat menerima keberadaan pusat keamanan Microsoft di Seoul.
Microsoft mengklaim CSC sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam dunia keamanan digital. Selain itu Microsoft juga terus berinvestasi terhadap inovasi cyber security dan akuisisi berbagai teknologi tiap tahun. CSC akan menyediakan fasilitas gratis atas teknologi PhotoDNA bagi penegak hukum untuk menghadapi masalah pornografi anak online.
Sumber: Microsoft inaugurates a new Cybersecurity Center in Korea
Sumber gambar: idg.co.kr